Makalah
tentang
keterampilan
membaca
Disusun Oleh : Jefri
Adhi Harianto
Dosen : Meria Purnama
Sari
INSTITUT IPI – LEPPINDO JAMBI
TAHUN AJARAN
2017 – 2018
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puja dan puji syukur kami atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas rahmat dan bimbingan yang telah dilimpahkannya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu
dosen.
Dalam makalah ini penulis mengangkat judul “Keterampilan Membaca”. Penyusunan makalah ini kami susun berdasarkan bimbingan yang
pernah disampaikan oleh dosen pembimbing.
Ucapan terima kasih juga tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang
ikut mendukung penyusunan makalah ini baik secara langsung maupun tidak
langsung, yakni kepada :
1.
Meria
Purnama Sari
2.
Rekan-rekan Mahasiswa fakultas ekonomi
3.
Semua pihak yang ikut mambantu pembuatan makalah ini
Kami sepenuhnya menyadari bahwa makalah kami ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu dengan penuh kerendahan diri kami
mengharapkan kritik dan saran dari Bapak/Ibu dosen dan para rekan-rekan
mahasiswa guna memperbaiki dan menyempurnakan tugas-tugas berikutnya.
Pasuruan, April 2017
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................................. 1
1.4 Manfaat.......................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 3
2.1 Pengertian Membaca..................................................................................... 3
2.2 Jenis-Jenis Membaca..................................................................................... 3
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca...................... 5
2.4 Tehnik Membaca............................................................................................ 5
BAB III PENUTUP............................................................................................................ 7
3.2 Kesimpulan..................................................................................................... 7
3.2 Saran............................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Dengan
membaca kita bisa memperoleh pengetahuan lebih yang sebelumnya belum pernah
kita ketahui. Dengan membaca kita juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan
kita. Menumbuhkan minat membaca sejak dini sangat diperlukan agar generasi
penerus kita gemar membaca. Membaca juga mempunyai peranan penting dalam
kehidupan manusia. Karena membaca merupakan suatu alat komunikasi yang
diperlukan dalam suatu masyarakat berbudaya dan bacaan yang dihasilkan sebagian
besar dipengaruhi oleh latar belakang sosial tempatnya berkembang itu. Oleh
sebab itu keterampilan membaca merupakan mata kuliah pokok.
Sebagai
seorang terdidik mahasiswa dituntut mempunyai keterampilan membaca yang baik,
benar, tepat, dan cepat dari berbagai bidang studi sesuai dengan karater
masing-masing. Kemampuan membaca yang baik, benar, tepat, dan cepat tetap amat
diperlukan, bahkan semakin penting. Sayangnya, masih sedikit mahasiswa yang
menyadari kekuarangan dan kelemahan kemampuan membacanya. Masih banyak
mahasiswa yang membaca buku dengan melakukan kebiasaan yang kurang mendukung
meningkatkan kecepatan membacanya, misalnya membaca dengan bersuara,
menggerakan bibir, menunjuk kata demi kata dengan jari atau alat tulis,
menggerakan kepala serta mata ke kiri dan ke kanan. Oleh karena itu, diperlukan
kemampuan menyiasatinya dengan melakukan langkah yang tepat dan efektif
sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan informasi yang dimilikinya dengan baik
dan tepat demi masa depan.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
uraian di atas, maka rumusan masalahnya adalah :
1. Apa
pengertian dari membaca?
2. Apa
saja jenis-jenis membaca?
3. Faktor-faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca?
4. Apa
saja teknik dalam membaca?
1.3
Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah, maka tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui
pengertian dari membaca
2. Mengetahui
jenis-jenis membaca
3. Mengetahui
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca
4. Mengetahui
teknik dalam membaca.
1.4
Manfaat
Hasil
penulisan ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa, sebagai
tambahan pengetahuan tentang keterampilan membaca sebagai salah satu metode
yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1
Pengertian
Membaca
Membaca
merupakan proses pengucapan tulisan untuk mendapatkan isinya. Pengucapan tidak
selalu dapat didengar, misalnya membaca dalam hati. Sewaktu membaca, pembaca
yang baik akan menyimak bahan yang dibacanya dan bisa mengomunikasikan hasil
membacanya secara lisan atau tertulis. Dengan demikian, membaca merupakan
keterampilan berbahasa yang berkaitan dengan keterampilan berbahasa lainnya.
Jadi, membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang berproses secara
aktif dan bertujuan serta memerlukan strategi tertentu sesuai dengan tujuan dan
jenis membaca.
Menurut
Hudgson dalam bukunya Learning Language (1960:43-44) memberikan batasan bahwa
membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca
untuk memperoleh pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata.
Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan satu kesatuan akan
terlihat dalam suatu pandangan sekilas agar makna kata-kata secara indivual
akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak
dapat terpenuhi, maka pesan yang termuat
tidak akan tertangkap atau terpenuhi, dan proses membaca itu tidak akan
terlaksana dengan baik.
2.2
Jenis-
Jenis Membaca
Jenis-
jenis membaca yaitu membaca nyaring, membaca ekstensif, dan membaca intensif.
Berikut penjelasannya :
A.
Membaca
Nyaring
Membaca nyaring (membaca bersuara)
adalah suatu kegiatan membaca yang merupakan alat bagi pembaca bersama orang
lain untuk menangkap isi yang berupa informasi bagi pengarang. (Kamidjan,
1969:9). Membaca nyaring pada hakikatnya adalah proses melisankan sebuah
tulisan dengan merperhatikan suara, intonasi, dan tekanan secara tepat yang
diikuti oleh pemahaman makna bacaan oleh pembaca.
Ada
beberapa aspek dalam membaca nyaring, yaitu sebagai berikut :
1. Membaca
dengan pikiran dan perasaan pengarang
2. Memerlukan
keterampilan menafsirkan lambing- lambing grafis
3. Memerlukan
kecepatan pandangan mata
4. Memerlukan
keterampilan membaca, terutama mengelompokkan kata secara tepat
5. Memerlukan
pemahaman secara tepat.
6. Dalam
membaca nyaring, pembaca memerlukan beberapa keterampilan, seperti: penggunaan
ucapan yang tepat, penguasaan tanda baca dengan baik, pemenggalan frasa yang
tepat, pengaturan kecepatan membaca, dan pemahaman bacaan.
B.
Membaca
Ekstensif
Membaca ekstensif merupakan proses
membaca yang dilakukan secara luas, dalam arti bahan dan waktu yang digunakan
cepat dan singkat. Tujuan membaca ekstensif yaitu sekedar memahami isi yang
pentinfg dari bahan bacaan dengan waktu yang singkat dan cepat.
Broughton (dalam Tarigan, 1985:31)
menyebutkan bahwa yang termasuk membaca ekstensif yaitu membaca survey, membaca
sekilas(skimming), dan membaca dangkal.
Membaca survey merupakan kegiatan
membaca yang bertujuan untuk mengetahui gambaran umum isi dan ruang lingkup
bahan bacaan. Kegiatan ini misalnya melihat judul, pengarang, daftar isi, dan
lain-lain.
Membaca sekilas atau skimming merupakan
membaca dengan cepat untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat.
Membaca sekilas bisa dikatakan dengan membaca cepat.
Membaca dangkal merupakan kegiatan
membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal dari bahan bacaan ringan yang
kita baca. Tujuannya yaitu untuk mencari kesenangan.
C.
Membaca
Intensif
Membaca intensif merupakan kegiatan
membaca bacaan secara teliti dan seksama dengan tujuan memahami secara rinci.
Membaca intensif juga merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengasah
kemampuan membaca secara kritis. Adapun yang termasuk membaca intensif yaitu
membaca pemahaman. Dilihat dari kemampuan membacanya, ada tiga jenis
keterampilan membaca pemahaman, yaitu:
1. membaca
literal adalah kemampuan membaca untuk mengenal dan menangkap isi bacaan secara
tersurat.
2. membaca
kritis adalah kemampuan membaca untuk mengolah bahan bacaan secara kritis dan
menemukan keseluruhan makna bahan bacaan, baik makna tersurat maupun makna
tersirat.
3. membaca
kreatif merupakan tingkatan tertinggi dari kemampuan membaca yang tidak hanya
menangkap makna tersurat, makna antar baris dan makna dibalik baris tetapi
mampu secara kreatif menerapkan hasil membacanya untuk kepentingan sehari-hari.
2.3
Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Menurut
Pearson, faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan minat membaca dapat
diklasifikasikan dalam dua katagori, yaitu:
1) Faktor
yang bersifat intrinsik yaitu berasal dari dalam diri pembaca misalnya
kepemilikan kompetensi bahasa seorang pembaca, minat, motivasi dan kemampuan
membacanya.
2) Faktor
yang bersifat ekstrinsik yaitu berasal dari luar pembaca misalnya keterbacaan,
organisasi teks dan wacana.
2.4
Teknik
Membaca
Dalam
melakukan kegiatan membaca, kita perlu mengetahui berbagai teknik membaca agar
dapat membaca secara efisien. Efisiensi membaca akan lebih baik jika informasi
yang dibutuhkan sudah dapat ditentukan lebih dahulu. Ada beberapa teknik
membaca untuk dapat menemukan informasi fokus dengan efisien, di antaranya:
1) baca-pilih
(selecting) dilakukan dengan cara memilih bahan/bagian bacaan yang dianggap
relevan dengan kebutuhan pembacanya.
2) baca-lompat
(skipping) dipakai untuk menemukan bagian bacaan relevan dengan kebutuhan
pembacanya, dilakukan dengan cara melompati bagian-bagian yang tidak
diperlukan.
3) baca-layap
(skimming) adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bagian
suatu bacaan. Membaca layap dibutuhkan untuk mengetahui sudut pandang penulis
tentang sesuatu, menemukan pola organisasi paragraf, dan menemukan gagasan umum
dengan cepat.
4) baca-tatap
(scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah membaca sangat cepat.
Ketika seseorang membaca memindai, dia akan melampaui banyak kata. Membaca
memindai penting untuk meningkatkan kemampuan membaca. Teknik membaca ini
berguna untuk mencari beberapa informasi secepat mungkin. Biasanya kita membaca
kata per kata dari setiap kalimat yang dibacanya. Dengan berlatih teknik
membaca memindai, seseorang bisa belajar membaca untuk memahami teks bacaan
dengan cara yang lebih cepat. Tapi, membaca dengan cara memindai ini tidak asal
digunakan. Jika untuk keperluan untuk membaca buku teks, puisi, surat penting
dari ahli hukum, dan sebagainya. Membaca memindai umumnya digunakan untuk
daftar isi buku atau majalah, indeks dalam buku teks, iklan dalam surat kabar,
dan kamus.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
makalah yang telah ditulis dapat disimpulkan membaca merupakan proses
pengucapan tulisan untuk mendapatkan isinya. Pengucapan tidak selalu dapat
didengar, misalnya membaca dalam hati. Membaca adalah suatu proses yang
dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang ingin
disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata.
Jenis-
jenis membaca yaitu membaca nyaring (membaca bersuara), membaca ekstensif, dan
membaca intensif. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan minat membaca dapat
diklasifikasikan dalam dua katagori, yaitu: faktor yang bersifat intrinsik dan faktor yang bersifat ekstrinsik.
Teknik
membaca untuk dapat menemukan informasi fokus dengan efisien, di antaranya:
baca-pilih (selecting), baca-lompat (skipping), baca-layap (skimming) dan baca-tatap (scanning).
3.2
Saran
Dalam
penulisan makalah ini diharapkan pembaca mampu untuk memahami keterampilan
membaca dan juga mampu untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Effendy,
M. Hafid.2012.Pernak-pernik membaca.Pamekasan:STAIN Pamekasan press.
Muchlisoh,
Dkk.1995.Pendidikan Bahasa Indonesia.Jakarta:Departemen pendidikan dan
kebudayaan.
Pencilbooks.2008.Teknik
Membaca.http://pencilbooks.wordpress.com/2008/12/22/teknik-membaca/(2
Oktober 2014).
Safriandi.2009.Teknik
Membaca.http://nahulinguistik.wordpress.com/2009/11/04/teknik-membaca/(3
Oktober 2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar